AREANEWS.ID, JEMBER– PT Kereta Api Indonesia (persero) Daop 9 Jember, Jawa Timur terpaksa melakukan penindakan tegas terhadap penumpang nakal yang naik tanpa tiket.
Selama angkutan lebaran 2023 kemarin, setidaknya ada delapan penumpang yang diturunkan secara paksa karena tidak memiliki tiket sesuai dengan relasi atau melebihi relasi yang tertera.
“Penumpang harus naik turun kereta sesuai dengan relasi yang tertera di tiket. Jika ada yang tidak sesuai, kami tindak tegas dengan menurunkan di stasiun terdekat,” kata Plt Manager Hukum dan Humas Azhar Zaki Assjari pada Senin, 1 Mie 2023.
Adapun modus dari para penumpang nakal ini adalah dengan membeli tiket tidak sesuai dengan relasi. Misalnya, penumpang dari Ketapang yang ingin turun di stasiun Probolinggo. Karena kehabisan tiket, mereka membeli dari Stasiun Ketapang-Stasiun Jember. Akan tetapi sesampainya di Jember mereka tidak turun, dan melanjutkan perjalanan sampai Stasiun Probolinggo.
“Biasanya mereka berharap petugas lengah dan tidak melakukan pemeriksaan, sehingga bisa turun di stasiun tujuan padahal relasi di tiketnya sudah selesai,” imbuh Zaki
Para penumpang ini, lanjut Zaki, akan berpura-pura membeli makan di kereta makan atau mondar mandir di dalam kereta agar tidak ketahuan atau diperiksa oleh petugas.
“Itu percuma, karena kondektur dibekali aplikasi yang bisa mengetahui identitas, tempat duduk, dan relasi tiket yang dibeli. Jadi pasti ketahuan,” pungkasnya
Adapun para penumpang nakal tersebut tujuh di antaranya kedapatan di KA Probowangi, dan satunya di KA Sritanjung.
Zaki mengimbau bagi masyarakat yang tidak kebagian tiket untuk ke kota tujuan agar tidak memaksa naik KA. Lebih baik membeli tiket yang ada atau mengubah tanggal keberangkatan.
Penulis: Dwi Sugesti Mega
Editor: Hokiyanto
