Lima Hari Hilang, Nelayan Ditemukan Nyangkut di Pohon Mangrove

Petugas kepolisian melihat kondisi mayat di pinggir pantai (Humas Polres Sumenep for AreaNews.id)

AREANEWS.ID, Sumenep-Warga Desa Kombang, Kecamatan Talango, Kabuapaten Sumenep, Jawa Timur dihebohkan penemuan mayat pada Selasa, 1 Juni 2021 sekitar Pukul 09.00 WIB.

Penemuan mayat yang nyangkut di pohon mangrove cepat beredar di masyarakat. Akhirnya diketahui pria malang tersebut bernama Kipnatun, warga Desa Bancamara, Kecamatan Dungkek, Sumenep.

Bacaan Lainnya

“Mayat (korban) ditemukan di perairan laut sebelah selatan Dusun Lembana, Desa Kombang, Talango,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep dalam keterangan tertulisnya yang diterima AreaNews.id.

Pertama kali mayat nelayan yang tenggelam saat mencari ikan di perairan Gili Iyang ditemukan H. Misrawi, warga setempat. Saat ditemukan, kondisi korban nyaris hancur.

“Kondisi korban pada bagian kepala dan seluruh wajah dalam keadaan hancur, perut robek, jari tangan kiri dan kanan terlepas semua,” beber Widi.

Saat ditemukan korban memakai baju warna merah kombinasi hitam dan lengan panjang. Kemudian mayat tersebut diakui oleh anak korban, bernama Su’udi.

Berdasarkan pengakuannya, mayat tersebut adalah orang tuanya yang hilang mencari ikan pada Kamis, 27 Mei 2021 lalu sewaktu mencari ikan di pantai kepulauan Giliyang, Kec. Dungkek, Sumenep.

Korban hanya di lakukan visum luar dan tidak diautopsi, karena berdasarkan permintaan anaknya. “Su’udi tidak bersedia (orang tuanya, Red) dilakukan autopsi. Korban diserahkan kepada anaknya dan dibawa pulang ke rumah duka,”tukasnya.

Reporter: Hokiyanto
Editor:Qatrunnada

Pos terkait