Cara Jitu Supaya Anda Disukai Banyak Orang

Ilustrasi:Florentbeauty.com

AREANEWS.ID – Menjadi orang yang disukai banyak orang tentu menjadi salah satu jalan kesuksesan seseorang. Orang yang disukai banyak orang akan lebih mudah diterima di lingkungan baru dan mempermodah mencapai kesuksesan dalam suatu karir.

Orang yang disukai banyak orang karena beberapa alasan. Di antaranya, memiliki wajah yang cantik atau cakep dan atau memiliki kepribadian yang baik. Dari itu, untuk menjadi pribadi yang disukai orang baik, terdapat tips yang dikutip dari laman independent via cnnindonesia.com. Terdapat 18 skil yang dapat diterapkan dalam pergaulan sehari-hari.

Bacaan Lainnya
  1. Kontak Mata

Meski tampak sederhana, kontak mata menjadi salah satu hal penting yang membuat orang lain merasa lebih dihargai, dan ini butuh praktek yang lebih sering.

  1. Hindari Ponsel

Di era media sosial seperti sekarang, menyimpan ponsel (bahkan untuk waktu pendek) terasa lebih sulit. Inilah tantangannya; simpan ponsel saat berada di tengah obrolan.

  1. Panggil Seseorang dengan Namanya

Pernah merasakan dipanggil seseorang dengan nama, begitu juga rasanya pada orang lain. Mengingat nama seseorang dan selalu memanggilnya dengan nama meski susah, tapi patut dicoba.

  1. Senyum

Kekuatan senyum sudah teruji, dan bahkan menjadi bahasa tubuh paling mudah yang membuat orang mudah suka.

  1. Jabat Tangan yang Erat

Kesan pertama akan suka atau tidaknya seseorang, dapat dilihat dari jabatan tangan pertamanya.

  1. Mendengarkan

Biasakan untuk mendengar lebih banyak, bukannya mendominasi obrolan.

  1. Memahami

Pendengar aktif butuh empat tahap, yakni mendengar, memahami, menganalisa dan lalu menanggapinya. Untuk sampai di tahap ini, biasakan memberi masukan pada lawan bicara, karena dengan begitu membuat orang lain merasa didengarkan.

  1. Memuji

Setiap orang memiliki ego masing-masing dan memuji dengan tulus tak ada salahnya. Misalkan, memuji dalam hal keahlian yang dimiliki orang lain, membuat orang lain merasa dibutuhkan.

  1. Tahu Cara Menanggapi Pujian

Berhenti membalas ucapan terima kasih dengan ‘sama-sama’ atau ‘terima kasih kembali’. Cobalah lebih kreatif. Misalkan dipuji karena cantik atau tampan, dibalas dengan mengatakan kalau dia juga tak kalah cantik atau tampannya.

  1. Jika Seseorang Disela di Tengah percakapan, Minta Untuk Menyelesaikan

Setiap orang ingin didengar kisahnya, tapi kadang ada saja kejadian atau distraksi yang menyela obrolan. Jika menghadapi momen ini, minta dia melanjutkan kisahnya sampai selesai. Ini akan membuat dia merasa diapresiasi dan hatinya seketika akan tersentuh.

  1. Jangan Mengeluh

Berada di tengah orang-orang berpikiran negatif memang melelahkan, oleh karenanya cobalah berbagi energi positif dengan berhenti mengeluh.

  1. Bagi Cerita Menarik

Meskipun, tidak semua orang lahir sebagai pencerita yang baik, tapi ada triknya, misal dengan merangkum 20 cerita menarik di ponsel dan suatu saat akan berguna untuk diceritakan. Ini berguna untuk membuat orang lain tertawa bahagia saat dia bersedih.

  1. Tanya Pertanyaan Spesifik

Sesekali pinggirkan ego sedikit, dan ketika dalam obrolan, cobalah beri pertanyaan spesifik yang memberi ruang lawan bicara menunjukkan keahliannya.

  1. Mengakui Kekurangan

Jika memang lemah daya ingat mengingat nama seseorang, tidak ada salahnya untuk mengakui kelemahan tersebut. Kadang ingin disukai, bukan berarti harus selalu tampil sempurna.

  1. Jangan Cepat Menilai dan Menghakimi Seseorang

Seringkali seseorang terjebak dengan menilai seseorang hanya dengan melihat cara berpakaian dan cara bicaranya. Ini sama sekali tidak berakhir baik.

  1. Bahasa Tubuh

Selain kata-kata, bahasa tubuh juga memegang peran penting; bagaimana menggunakan intonasi saat berbicara dan gerak tubuh saat berkomunikasi.

  1. Hindari Obrolan Garing

Meski tak satu hobi, bukan berarti tidak ada obrolan. Yang utama adalah bukan topiknya, tapi bagaimana merasakan emosi yang sama terhadap topik tersebut. Jika sudah demikian, obrolan masih akan terus berlanjut.

  1. Buat Siapapun Merasa Terlibat

Jika berada di dalam grup, buat siapapun yang ada di sekitar merasa terlibat dan bagian dari obrolan, sehingga ia merasa turut diperhatikan.

Sumber:cnnindonesia.com

Editor: Qatrunnada

Pos terkait