RSUD dr. Moh. Anwar Siapkan Program Satu Sehat

Abang becak saat melintas di depan RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep. Foto: Hokiyanto/AreaNews.id

AREANEWS.ID, SUMENEP – Management Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Moh. Anwar Sumenep, Jawa Timur tak henti melakukan inovasi. Terbaru, rumah sakit plat merah ini mulai menyiapkan program baru berupa digitalisasi data pasien. Program ini disebut Satu Sehat.

Satu Sehat adalah platform pertukaran data kesehatan terintegrasi nasional yang dikembangkan bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), dan Kementerian BUMN. Platform ini merupakan kelanjutan dari PeduliLindungi yang merupakan sebuah aplikasi pelacak Covid-19.

Bacaan Lainnya

Ini merupakan platform penghubung sistem yang mengintegrasikan data kesehatan individu antar fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) dalam bentuk rekam medis elektronik (RME) guna mendukung interoperabilitas data kesehatan melalui standardisasi dan digitalisasi.

Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep. dr. Erliyati mengatakan, program digitalisasi data pasien untuk mempermudah pelayanan kesehatan bagi masyarakat Sumenep. Dengan menggunakan rekam medik pasien secara digital dapat mempercepat pelayanan bagi pasien yang datang ke rumah sakit plat merah tersebut.

“Saat ini, kami bersiap-siap merampungkan program ini. Kami akan bertransformasi menuju digitalisasi,” kata Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep. dr. Erliyati pada Jumat, 08 Maret 2023.

Perempuan yang karib disapa dokter Erli lebih lanjut menjelaskan, layanan kesehatan di Indonesia, termasuk Kota Keris ini terus bertransformasi menuju sistem kesehatan yang kuat, tangguh dan terintegrasi.

Salah satunya dengan melakukan integrasi data rekam medis pasien di fasilitas kesehatan ke dalam satu platform Indonesia Health Services (IHS) yang diberi nama Satu Sehat yang secara resmi di luncurkan oleh Kementerian Kesehatan.

“Manfaat dari Satu Sehat itu, rekam medis seluruh pasien terintegrasi dalam satu aplikasi, sehingga akan memudahkan untuk memeriksa kesehatan dimana pun berada. Tinggal klik NIK pasien, riwayat penyakit akan terlihat,” tukasnya.

Penulis: Hokiyanto
Editor: Qatrunnada

Pos terkait