AREANEWS.ID, JEMBER– Naiknya harga bahan pokok berupa beras sejak dua minggu terakhir membuat Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Jember, Jawa Timur menyalurkan 2.113 ton bantuan bahan pokok beras kepada 211.356 ribu keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di wilayah setempat.
Hal ini akan terus dilakukan selama tiga bulan ke depan dengan pembagian 10 kilogram/KPM. Tujuannya untuk mengurangi beban ekonomi serta menstabilkan harga pasar.
“Secara hitungan bulog, terdapat penurunan KPM sebesar 2,6 persen dari yang sebelumnya 217.060 menjadi 211.256 . Hal ini karena angka kesejahteraan yang meningkat,” kata kepala Bulog Cabang Jember, Arif Hardiono saat ditemui AreaNews.id pada Senin, 11 September 2023
Arif membeberkan, terkait harga beras yang merangkak naik, pihaknya gencar melaksanakan operasi pasar dan melaksanakan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP)
“Tercatat ada 11 pasar dengan 42 kios dalam pasar yang tiap minggu kami suplay maksimal dua ton untuk kebutuhan beras dengan harga murah dan terjangkau untuk masyarakat,” imbuhnya
Selain itu, Arif juga memastikan cadangan beras di Jember aman bukan hanya untuk satu bulan ke depan, melainkan sampai masa panen tahun depan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Jember, Hadi Sasmito, menyebut bahwa kualitas beras yang dibagikan oleh bulog telah lolos standarisasi sehingga masyarakat tidak perlu cemas.
“Jika nanti ada keluhan dari penerima, kami terbuka untuk menerima laporan dan akan segera berkoordinasi dengan pihak berwenang,” katanya.
Sampai hari ini, lanjut Hadi, Pemkab tidak hanya bekerjasama dengan bulog, tapi dengan penyedia bahan pokok lainnya. “Meskipun angkanya akan fluktuatif, tapi bagaimana cara kami menekan angka itu menjadi angka yang bisa dijangkau oleh masyarakat,” pungkasnya
Penulis: Dwi Sugesti Mega
Editor: Hokiyanto
