AREANEWS.ID, Sumenep – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perempuan Amanat Nasional (PUAN) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur memperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPSS) yang jatuh pada hari ini, Jumat, 15 Oktober 2021.
Peringatan HCTPSS mereka gelar dengan cara mengajarkan masyarakat di Desa Kasengan, Kecamatan Manding mencuci tangan pakai sabung dengan benar.
Pada acara yang melibatkan tenaga kesehatan setempat, tidak hanya sekedar diajarkan secara teori. Mereka langsung secara satu persatu mempraktekkan cara mencuci tangan dengan memakai sabun secara benar. Cara mencuci tangan yang benar, di antaranya adalah memakai sabun dan menggunakan air yang mengalir.
Ketua DPD PUAN Sumenep, Siti Hosna menjelaskan, kegiatan tersebut sengaja digelar guna memperingati HCTPPS. Apalagi, sejak Indonesia dilanda Pandemi Covid-19, masyarakat diharuskan untuk selalu mencuci tangan pakai sabun. Supaya mereka tidak mudah tertular virus yang telah memakan 142 ribu lebih jiwa di Indonesia.
“Kegiatan ini untuk mengingatkan kembali, bahwa keberhasilan itu penting. Kebersihan itu sebagian dari Iman,” kata Siti Hosna kepada AreaNews.id.
Lebih lanjut perempuan yang kini duduk sebagai wakil rakyat di parlemen menjelaskan, mencuci tangan pakai sabun juga untuk menjaga diri dari penyakit dan virus. Apalagi kondisi bangsa yang belum selesai dilanda Pandemi.
“Seperti saat ini, Covid-19. Kita diharuskan untuk selalu cuci tangan pakai sabun secara benar. Berprilaku sehat untuk menjaga kesehatan kita. Jadi kami mengingatkan agar masyarakat menjaga kebersihan dalam keadaan apapun dan di mana pun,” ujarnya.
Termasuk pula, politisi PAN itu mengajak masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Supaya Covid-19 ini segera selesai dan masyarakat Indonesia, termasuk Sumenep bisa beraktifitas secara normal kembali.
“Semoga pandemi ini segera selesai dan masyarakat kembali bisa beraktifitas secara bebas. Bebas dalam arti positif. Tidak terganggu apapun dalam beraktivitas,” tukas Hosna.
Sementara itu, penyelenggara HCTPSS Dora Dwi Apriliani menambahkan, bahwa peringatan HCTPSS di PUAN baru pertama kali digagas. Ke depan akan terus dilakukan kegiatan-kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Kami ke depan akan sering melakukan kegiatan sosial. Supaya masyarakat tahu tentang PUAN dan PUAN dekat dengan masyarakat,” kata perempuan yang karib panggil Dora.
Reporter: Hokiyanto
Editor: Qatrunnada
