AREANEWS.ID, Sumenep – Pasca Covid-19 Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur harus segera membangkitkan ekonomi masyarakat. Hal itu disampaikan anggota Komisi IV DPRD Sumenep, Anis Jazuli pada Senin, 18 Juli 2022.
Ekonomi masyarakat bisa dibangkitkan melalui beberapa sektor, salah satunya sektor pariwisata. Ekowisata atau ekoturisme merupakan salah satu kegiatan pariwisata yang berwawasan lingkungan.
“Ekowisata ini lebih fokus pada aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial, budaya dan pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal serta aspek pembelajaran dan pendidikan,” katanya.
Politisi NasDem menjelaskan, pengembangan ekowisata di kabupaten yang memiliki 126 pulau ini dapat mengurangi dampak negatif pada lingkungan dan budaya.
“Masyarakat juga bisa mengembangkan ekonomi kreatif, seperti kegiatan usaha makanan dan cenderamata, serta penginapan dan jasa lainnya,” urai Akis.
Menurutnya, dengan adanya ekowisata, dirinya meyakini akan membangkitkan perekonomian masyarakat di Sumenep. Mulai dari sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta menunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Untuk mengembangkan ekowisata, bisa mencontoh desa-desa di Sumenep yang telah sukses mengembangkan wisata desa Gili Labak, dan desa keris Aeng Tong-tong,” sebut Akis.
Untuk mendapatkan hasil terbaik, Akis menyarankan agar Pemkab Sumenep melalui Disbudporapar bisa menggerakkan pemuda dan Kepala Desa (Kades) agar memanfaatkan potensi desa mereka menjadi ekowisata. Pemerintah perlu memberikan edukasi dan pembinaan kepada masyarakat untuk memaksimalkan pengelolaan pariwisata.
“Minimalnya Disbudporapar melakukan edukasi dan pembinaan kepada masyarakat terutama pemuda desa,” tukasnya.
Penulis: Yuanita
Editor: Hokiyanto
