AREANEWS.ID, Jember – Sejumlah komoditi bahan pokok mulai mengalami kenaikan harga. Meskipun belum naik secara signifikan, pedagang tetap mengkhawatirkan kenaikan ini berlanjut hingga bulan ramadan nanti.
Kenaikan harga ini salah satunya di Pasar Tanjung, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Kenaikan cukup signifikan terjadi pada komoditas sayur. Seperti cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih.
Beberapa pedagang menuturkan, kenaikan harga ini bukan semata-mata mendekati momen puasa, tetapi memang stok barang yang tidak mampu memenuhi permintaan pasar.
“Barangnya sedikit tapi banyak orang yang membutuhkan, itu sebenarnya yang bikin harganya naik. Jadi bukan karena mau puasa atau gimana, memang barangnya yang terbatas,” kata Luluk Maisyaroh, seorang pedagang di Pasar Tanjung, Jember saat diwawancarai AreaNews.id pada Senin, 20 Februari 2023.
Rata-rata kenaikan harga berkisar Rp 3. 000 sampai dengan Rp 5.000 untuk tiap komoditi. Meski demikian, harga ini terus merangkak naik tiap harinya dan tentu membuat pedagang serta komsumen resah.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember, Bambang Saputro menyebutkan bahwa stok bahan pokok penting masih relatif stabil. Dirinya membenarkan terkait kelangkaan minyak goreng.
“Stoknya masih relatif stabil. Tapi untuk “minyak kita” memang terjadi kelangkaan, hanya ada di beberapa toko, seperti BUMNU dan Alfamart,” katanya
Mengatasi hal ini, lanjutnya, Pemkab Jember melalui Disperindag telah melakukan operasi pasar sejak 16 Januari 2023 lalu untuk memberikan suplay pasokan bahan ke pasar dan dalam rangka menstabilkan harga di dalam pasar.
“Operasi pasar ini tujuan utamanya memberi suplay bahan pokok serta menjaga kestabilan harga di pasar,” pungkasnya.
Penulis: Dwi Sugesti Mega
Editor: Qatrunnada
