AREANEWS.ID, JEMBER– Berawal dari kekhawatiran akan meningkatnya pecandu pornografi, sejumlah mahasiswa di Kabupaten Jember, Jawa Timur mengembangkan aplikasi Free Me. Tujuan aplikasi ini untuk mengalihkan perhatian pengguna gadget dari mengkonsumsi konten Porn, Masturbation, dan Orgasm (PMO).
Mengusung konsep simulasi permainan bagi pengguna, aplikasi yang kini masih berstatus prototype atau purwarupa itu akan terus dikembangkan dengan menggandeng pakar di bidangnya.
“Fungsi utamanya untuk memberikan distraksi pengaksesan konten pornografi, kami juga memfasilitasi penyintas dan sarana sharing-sharing,” kata Amelia Puspita Wardani, salah satu pengembang aplikasi Freeme saat ditemui AreaNews.id pada Selasa, 20 Juni 2023
Aplikasi ini juga bentuk prihatin akan fenomena kecanduan pornografi yang berimbas pada meningkatnya angka kekerasan seksual.
Selain itu, pengembangan aplikasi ini juga diharapkan dapat mengurangi kebiasaan masturbasi PMO yang disebabkan oleh kecanduan pornografi dengan memanfaat fitur-fitur yang disediakan.
“Kami mengusung konsep permainan virtual, memposisikan pengguna sebagai karakter game yang melawan kebiasaan PMO,” terang mahasiswi salah satu perguruan tinggi negeri di kota tembakau ini.
Sementara itu, dosen pembimbing pengembangan aplikasi ini, Januar Adi Putra mengungkapkan bahwa aplikasi ini masih perlu pengembangan dan riset lebih mendalam.
“Rencananya akan diluncurkan untuk publik setelah melalui proses riset serta pengembangan lebih lanjut,” katanya.
Penulis: Dwi Sugesti Mega
Editor: Hokiyanto
