Poli Anak, Direktur RSUD dr. Moh. Anwar: Orang Tua Bebas Berkonsultasi

Pasien saat antri di Poli Terpadu RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep. Foto: Hokiyanto/AreaNews.id

AREANEWS.ID, SUMENEP – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Jawa Timur komitmen memberikan pelayanan kesehatan masyarakat. Salah satunya dengan menyediakan pelayanan Poli Anak. Sehingga anak-anak yang sakit ditangani langsung dokter spesialis anak.

Bayi yang baru lahir hingga balita rawan terkena virus dan penyakit. Sehingga perlu penanganan dokter spesialis. Sebab orang tua kerap kali panik dan khawatir soal kesehatan buah hatinya.

Bacaan Lainnya

Direktur Utama RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, dr. Erliyati menjelaskan penyakit anak merupakan kejadian yang kerap terjadi dan  membuat panik orang tua.

Maka rumah sakit plat merah itu menyediakan poli anak untuk menjawab persoalan masyarakat. Di Poli Anak, orang tua bisa berkonsultasi soal kesehatan anaknya. Baik mulai tata cara merawat anak tumbuh sehat hingga cara menjaga pola makan anak.

“Orang tua bebas berkonsultasi, untuk mengatasi persoalan penyakit yang kerap terjadi pada anak,” kata dr. Erliyati pada Selasa, 21 Mei 2024.

Lebih lanjut wanita yang karib disapa dr. Erli menyarankan supaya masyarakat mengikuti program-program pemerintah yang bertujuan untuk menjaga kesehatan anak. Misalnya, rutin datang ke Posyandu dan imunisasi anak.

Imunisasi sebagai upaya untuk memberikan kekebalan imun kepada anak dengan menggunakan dua konsep tindakan, yaitu menyuntikkan vaksin dan yang kedua diminumkan.

“Tidak hanya imunisasi, saran-saran lain harus terus diindahkan. Sebab, semuanya memang untuk kepentingan masyarakat,” tegasnya.

Diketahui, bahwa imunisasi merupakan upaya tindakan kesehatan paling efektif dan efisien dalam mencegah terjangkitnya penyakit menular yang berbahaya bagi anak-anak. Layanan imunisasi juga termasuk program yang dicanangkan pemerintah sejak puluhan tahun yang lalu.

Menurutnya, imunisasi yang sesuai dengan program pemerintah dibagi menjadi dua macam, yakni imunisasi rutin dan imunisasi tambahan.

Imunisasi rutin dibagi lagi menjadi tiga bagian, yaitu imunisasi dasar yang diberikan kepada bayi, imunisasi yang diberikan kepada bayi di bawah dua tahun dan imunisasi anak usia sekolah.

“Sedangkan imunisasi tambahan hanya diberikan kepada kelompok khusus dan pada kurun tertentu saja,” tukas Widi.

Penulis: Hokiyanto
Editor: R. Hidayat

Pos terkait