AREANEWS.ID, SUMENEP – Wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur menggelar acara bertajuk Paintball Wargame pada Sabtu, 21 Oktober 2023.
Wargame ini merupakan salah event tahunan Pemkab Sumenep. Peserta event adalah para Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Tetapi terdapat beberapa OPD yang tidak mengindahkan event tersebut.
“Peserta wargame adalah para OPD. Tetapi hanya 18 OPD yang berpartisipasi. Artinya terdapat beberapa OPD yang tidak mensuport event yang masuk dalam kalender ini,” kata Ketua PWI Sumenep dalam sambutannya.
Laporan Ketua PWI ini langsung mendapat tanggapan serius Bupati, Achmad Fauzi Wongsojodo. Menurutnya, kalender apapun berkaitan dengan event mestinya diikuti semua pihak, OPD dan pihak lainnya.
Karena hal ini sebagai bentuk membangun kebersamaan. Sebab yang namanya game, permainan, ada strateginya, ada menang kalahnya.
“Permainan yang menghibur. Seharusnya semua OPD ikut. Membangun kebersamaan. Kerjaan setiap hari rumit. Kegiatan ini masuk kalender event karena menghibur,” terang Fauzi.
Lebih lanjut Ketua DPD PDI Perjuangan melanjutkan, 90 persen penyelenggara kalender event itu komunitas, paguyuban, eksternal. Bukan Pemkab. Pemkab sifatnya hanya mengkoordinir dengan anggaran stimulan.
Kegiatan ini sifatnya internal. Beda dengan ayam bekisar, burung perkutut, itu memang kegiatan eksternal. Kalau wargame ini internal. Harus lebih baik ke depannya. Kalaupun pemberitahuan mendadak, OPD seharusnya perlu kecepatan berpikir.
“Dua hari cukup. Harus responsif. Kalau keberatan uang pendaftaran, saya yang bayarin. Kalau alasannya tidak ada personel yang bisa main, saya masih bisa ampuni,” tegas bupati.
Penulis: Hokiyanto
Editor: Qatrunnada
