AREANEWS.ID, SUMENEP – Kuota haji Kabupaten Sumenep, Jawa Timur pada 2023 mengalami kenaikan 100 persen lebih. Buktinya, kuota haji pada 2022 lalu hanya 328 orang.
Sementara pemerintah tahun ini memberikan kuota haji untuk kabupaten dengan lambang Kuda Terbang ini sebanyak 767 orang.
Kasi Haji dan Umroh Kementerian Agama Sumenep, Abd. Wasid mengatakan, jatah tersebut berdasarkan kouta Provinsi Jawa Timur. “Sumenep dapat kuota segitu (676 orang.red),” kata Wasid pada Sabtu, 25 Maret 2023.
Mantan aktivis mahasiswa Yogyakarta lebih lanjut menjelaskan, dari kouta tersebut sebanyak 360 kursi di antaranya masuk Calon Jemaah Haji (CJH) lunas tunda atau tidak bisa berangkat pada tahun 2020/2022 lantaran pandemi.
Kemudian 380 jatah lainnya berdasarkan nomor porsi, 57 masuk kouta prioritas lanjut usia (Lansia), dan ada 86 masuk kuota cadangan.
“Kuota cadangan dipersiapkan sebagai pengganti apabila CJH tidak bisa melunasi karena meninggal dan atau lainnya, dengan syarat berkenan ditempatkan di kloter manapun,” ujarnya.
Namun apabila nanti terdapat yang tidak melakukan pelunasan atau ada alasan lain, maka secara otomatis akan digantikan CJH cadangan berdasarkan nomor urut porsi.
“Misalkan yang lansia meminta pendamping dari keluarganya, itu tidak bisa. Semuanya disesuaikan dengan nomor porsi,” jelasnya.
Sementara untuk biaya pelunasan, pihaknya masih belum bisa memastikan secara detail. Sebab, pihaknya masih menunggu Keputusan Presiden (Kepres).
Jika sebelumnya mengaku ada informasi biaya haji tahun ini mencapai Rp 90 juta sekian yang terdiri dari PPIH dan hasil dana manfaat.
“Maka saat ini, untuk berapa biaya PPIH dan hasil dana manfaat itu masih menunggu Kepres,” tegasnya.
Meski begitu, pihaknya tetap mengimbau kepada CJH di Sumenep agar mempersiapkan biaya pelunasan untuk keberangkatan haji tahun 2023 ini.
Penulis: Hokiyanto
Editor: Qatrunnada
