AREANEWS.ID, JEMBER– Kabupaten Jember, Jawa Timur sulit menjadi kabupaten layak anak (KLA). Pasalnya saat ini adalah Jember merupakan kota penghasil tembakau terbesar di provinsi paling timur Pulau Jawa.
Pada tahun 2022 produksi tembakau di Jember mencapai 27 ribu ton lebih. Hal ini menjadi tantangan berat mengingat salah satu syarat menjadi KLA adalah bebas dari asap rokok.
“Harus disadari bahwa Jember ini kota cerutu, jadi kalau mau bebas rokok ya pasti agak susah. Tapi hal itu bisa dikompensasi dengan hal lain, seperti sekolah ramah anak, serta puskesmas ramah anak,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jember Suprihandoko saat diwawancarai AreaNews.id pada Kamis, 25 Mei 2023.
Suprihandoko menambahkan, untuk maju menjadi kabupaten layak anak dengan predikat utama banyak indikator yang harus diperhatikan.
“Ada 24 indikator yang harus dipenuhi untuk menjadi KLA, di antaranya terpenuhinya hak sipil dan kebebasan, perlindungan khusus, serta pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya serta terpenuhinya kesehatan dan kesejahteraan dasar,” imbuh Suprihandoko
Kabupaten Jember telah memiliki peraturan daerah (perda) terkait KLA yang telah disahkan pada akhir Maret 2023 lalu yang sekarang tengah menunggu nomer register dari pusat untuk kemudian diterapkan dan dievaluasi.
Penulis: Dwi Sugesti Mega
Editor: Hokiyanto