Pj Bupati Bondowoso Respon Cepat Keluhan Masyarakat

AREANEWS.ID, BONDOWOSO – Hari ke 15 Ramadan, Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah pasar dan SPBE Elpiji. Itu dilakukan untuk mengetahui situasi harga bahan kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Sidah dilakukan dari Pasar Induk Bondowoso, kemudian menuju SPBE di Kecamatan Grujugan, Selasa 26 Maret 2024.

Bacaan Lainnya

Setelah itu, Pj Bupati Bambang Soekwanto bersama rombongan menuju ke Pasar Induk Maesan, dan di akhiri dengan mengunjungi pangkalan Elpiji PT Rizki Jaya Makmur, di Kelurahan Nangkaan.

Pj Bupati Bambang Soekwanto mengatakan sidak dilakukan karena adanya keluhan masyarakat perihal susahnya mendapatkan gas Elpiji 3 kilogram.

Namun, setelah meninjau ke SPBE. Pihaknya memastikan tak ada penahanan barang. Melainkan, karena permintaan elpiji kian meningkat.

“Kalau untuk stok sebenarnya aman, cuma memang mungkin permintaan dari masyarakat bertambah,” ujarnya.

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag), Sigit Purnama, mengatakan, kuota elpiji di setiap agen bervariatif.

Namun, karena kondisi ini pihaknya telah mengusulkan penambahan kuota yang bersifat fakultatif menjelang ramadan. “Kita sedang mengusulkan,” tuturnya.

Sementara itu, Gustiar, Admin Agen Elpiji PT. Rizki Jaya Makmur, di Kelurahan Nangkaan, mengatakan, dalam sehari pihaknya mendistribusikan 2.800 tabung gas melon secara rutin ke beberapa kawasan. Meliputi, Kecamatan Kota Bondowoso, Wringin, dan Tapen, dan lainnya. “Semua wilayah kita ada sebenarnya,” ujarnya.

Ia sendiri mengakui bahwa memang akhir-akhir ini terdapat peningkatan permintaan masyarakat. Bahkan, diperkirakan bisa mencapai 200 tabung perhari.

Namun begitu, belajar dari tahun-tahun sebelumnya biasanya ada tambahan kuota jelang Idul Fitri. “Kalau sampai 3 ribu mungkin bisa, cuma kita tidak ada barangnya (sekarang, red). Karena kita cuma 2.800 barangnya,” jelasnya.

Menurutnya, harga satu tabung gas melon dari agen ke pangkalan yakni Rp 14.500. Namun, pihaknya tak diperkenankan menjual ke masyarakat.

“Kita tidak jual, kita ada aturan dari Pertamina kalau agen tak boleh jual ke masyarakat langsung,” jelasnya.

Penulis: Abdur Rokib
Editor: Hokiyanto

Pos terkait