AREANEWS.ID, Sumenep – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur menggelar Konferensi dan Pelantikan Pengurus pada Selasa, 1 Februari 2022.
Sejak konferensi dibuka oleh Ketua Pengurus PWI Jawa Timur, Lutfil Hakim sampai selesai berjalan lancar. Dalam konferensi yang di gelar di salah satu hotel di Kota Keris terdapat dua calon ketua. Mereka adalah Hartono, Pemimpin Redaksi Portal Madura dan Syamsul Arifin Wartawan Harian Bhirawa.
Keduanya duduk di kursi yang telah disiapkan seperti calon kepada desa. Hal itu dilakukan setelah ada usulan dari peserta sidang agar keduanya disediakan tempat khusus di bagian depan.
Dalam pemilihan yang digelar setiap tiga tahun sekali, masing-masing calon memperoleh suara: Hartono 7 suara, Syamsul Arifin 9 suara dan tidak sah 1 suara. Diketahui, jumlah anggota PWI yang memiliki hak suara adalah 17 orang. Sedangkan 4 lainnya masih belum memiliki hak suara (calon anggota).
Dengan perolehan suara tersebut, Syamsul langsung ditetapkan sebagai Ketua PWI Sumenep pada Periode 2022-2025.
Karena masih pandemi, maka pelantikan digelar tidak lama setelah konferensi. Dalam pelantikan yang dihadiri Wakil Bupati Sumenep, Hj. Dewi Khalifah beserta Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda), Syamsul mengatakan, bahwa ke depan pihaknya tidak bisa bekerja sendiri untuk membawa PWI lebih baik.
“Kami harap setelah konferensi ini kita kembali bersama-sama untuk membawa PWI lebih baik. Kami tidak bisa apa-apa tanpa teman-teman semua,” katanya.
Lebih lanjut dia juga berjanji untuk meningkatkan profesionalitas wartawan yang tergabung dalam organisasi profesi tertua di Indonesia.
“Kami akan meningkatkan profesionalitas dan produktivitas. Termasuk siap membantu mensukseskan program pemerintah dengan tujuan untuk kemajuan Sumenep. Meski sesekali perlu kami melakukan kontrol terhadap kebijakan pemerintah,” katanya.
Sementara itu, Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim mengakui kompetensi wartawan yang tergabung dalam PWI. Tetapi dia mengingatkan, agar anggota PWI tidak hanya kompeten dalam hal menulis berita, tetapi juga kompeten dalam hal pengetahuan lainnya. “Termasuk kompeten dalam hal mengambil peran sebagai kontrol sosial,” katanya.
Penulis: Hokiyanto
Editor: Qatrunnada
