AREANEWS.ID – Anda kaum Milenial pernah merasakan putus cinta? Putus cinta merupakan problem hidup yang tidak sederhana. Mulai tidak bisa tidur, enggan untuk makan dan ada yang nekat bunuh diri.
Mereka yang putus cinta seakan tidak punya harapan lagi untuk bahagia. Sedih dan merasa kehilangan sulit untuk move on. Ini biasanya banyak dialami para Milenial.
Tetapi bagi yang putus cinta jangan pesimis. Segera bangkit untuk mendapatkan kebahagiaan. Berlarut-larut dalam kesedian hanya akan menguras perasaan Anda.
Melansir laman Your Tango, Life dan love coach Mitzi Bockman via tempo.co, inilah 5 perubahan yang harus dilakukan setelah putus cinta agar segera move on:
1. Blokir informasi tentang mantan pacar
Memblokir mantan di media sosial dan seterusnya adalah hal nomor satu yang harus dilakukan orang setelah putus cinta. Dan itu adalah hal nomor satu yang tidak dilakukan banyak orang dan itu menahan mereka.
Hal ini berarti tidak saling bertemu, berbicara satu sama lain, saling mengirim pesan, atau menyukai posting satu sama lain di Instagram. Karena kontak apa pun akan membawa Anda kembali ke titik awal, yang bisa mengingatkan pada momen perpisahan Anda ketika rasa sakitnya paling hebat.
2. Atur ulang ruangan
Kenangan waktu mantan Anda di rumah sangat mendalam dan mungkin menghambat Anda untuk move on. Anda dapat mengubah ruang Anda sehingga energi mantan Anda akan hilang selamanya dan Anda memiliki ruang untuk membuat kenangan baru.
3. Ubah rutinitas
Sama seperti mengubah ruang Anda, mengubah rutinitas Anda adalah bagian penting untuk menjadi bahagia kembali setelah putus cinta. Lihatlah rutinitas Anda. Apa jenis kebiasaan yang Anda dan mantan lakukan selama menjalin hubungan?
Mengubah rutinitas akan membantu Anda melepaskan mantan pacar. Ini juga akan berfungsi untuk menyesuaikan otak Anda dengan realitas baru. Ketika melakukan hal yang sama berulang-ulang, Anda mengembangkan kebiasaan di otak.
“Ketika kita didorong keluar dari kebiasaan kita, kita menjadi sangat tidak nyaman. Tapi, jika kita bisa menghindarinya, kita bisa mengatur ulang otak kita untuk melakukan hal-hal yang berbeda — yaitu tidak lagi fokus pada mantan kita,” ujar Bockmann.
4. Dorong diri melakukan hal baru
Bockmann menceritakan ketika ia bercerai 12 tahun yang lalu, ia menggambarkan dirinya seperti cangkang. Selama 20 tahun dia menikah dengan orang yang membuatnya takut pada dunia di sekitarnya.
“Akibatnya, ada banyak hal yang tidak saya lakukan. Itu tidak bisa saya lakukan. Dan, ketika saya memperhatikan ini, saya menyadari bahwa saya harus melakukan beberapa hal itu jika saya ingin bahagia lagi,” katanya.
5. Memiliki harapan
Putus cinta membuat Anda mungkin merasa tidak ada harapan dan Anda tidak akan pernah mencintai atau dicintai lagi. Ketika kita berada di tempat yang buruk, hampir tidak mungkin untuk melihat masa depan sebagai masa depan yang penuh harapan. Tapi, seiring waktu, Anda akan bahagia lagi. Yakinlah Anda akan mendapatkan kebahagiaan kembali.
Sumber:tempo.co
Editor: Qatrunnada
