AREANEWS.ID, Sumenep – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh Anwar, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur terus berbenah untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Pada akhir Maret nanti, pihak managemen akan me-launching program antrean online khusus pasien Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Guna mempercepat pelayanan kesehatan, kami telah mempersiapkan program antrean online bagi pasien JKN. Rencananya akhir Maret atau awal April akan di-launching” Kata Direktur RSUD dr. H. Moh Anwar Erliyati, melalui Kasi Informasi Arman Endika, pada Rabu 16 Maret 2022.
Melalui program antrean online di rumah sakit terbesar di Kota Keris, pasien JKN atau keluarga pasien sudah bisa melakukan pendaftaran secara online sehari sebelum datang ke rumah sakit.
Dengan adanya program tersebut, masyarakat tidak perlu lagi antre di rumah sakit. Untuk mendapatkan layanan kesehatan, masyarakat tinggal datang pada hari dan jam sesuai nomor antrean.
Lebih lanjut pria yang murah senyum menjelaskan, pihaknya telah melakukan sinkronisasi dengan program call center 112 yang di-launching Bupati Sumenep, Achmad Fauzi beberapa waktu lalu. Program tersebut tidak lain untuk memberikan pelayanan cepat kepada masyarakat.
“Bupati punya layanan call center 112 yang sudah terintegrasi. Silahkan masyarakat bisa memanfaatkan sebaik mungkin untuk mendapatkan layanan ambulance darurat atau mendapatkan penanganan cepat gawat darurat,” terangnya.
Sebagaimana diketahui, dalam layanan call center 112, Pemkab Sumenep membekali seluruh Puskesmas alat komunikasi berupa HT (handy talky) digital. Hal itu dilakukan guna menunjang kecepatan memberikan pelayanan kesehatan, baik di Puskesmas maupun di setiap ambulan yang ada di lapangan.
Dengan demikian, maka seluruh layanan (kesehatan) akan mudah dikomunikasikan dengan petugas yang lain. Misalnya, ada pengaduan soal kebutuhan ambulan, maka petugas terkait akan mencarikan ambulan yang posisinya lebih dekat dengan pasien yang mengalami kegawat daruratan.
“Kami akan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Baik pasien maupun keluarga pasien,” tukas Arman.
Penulis: Hokiyanto
Editor: Qatrunnada
