AREANEWS.ID, Pamekasan-Kepala Lapas Kelas IIA Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Hanafi komitmen agar instansi yang dipimpinnya bersih dari narkoba. Termasuk warga binaan yang ada di dalam Lapas agar bersih dari narkoba. Guna mensukseskan cita-cita tersebut, pihaknya mensosialisasikan Kampung Tangguh Bersih Narkoba yang ada di Lapas Pamekasan.
“Dengan sosialisasi Kampung Tangguh Bersih Narkoba ini tentu karena pada tanggal 26 ini sehubungan dengan hari narkoba International, maka moment ini dijadikan kesempatan memperjuangkan keberadaan narkoba yang ada di Lapas Pamekasan,” terangnya, pada Kamis, 17 Juni 2021.
Menurutnya, salah satu yang dimaknai dengan bersih dari narkoba, yakni dengan mengadakan tes urin kepada petugas Lapas serta warga binaan.
“Dari hasil tes urin yang dilakukan dengan didampingi oleh Kasatnarkoba dan BNN, sebanyak 150 orang narapidana dan 100 orang pegawai. Saya bersyukur, ini salah satu bukti bahwa kita tidak main-main dan hasilnya negatif,” tegasnya.
Lebih lanjut pihaknya menjelaskan, bahwa di dalam Lapas, terdapat kampung yang di setiap blok itu ada “klebun”-nya.
“Dari ‘klebun’ itu yang bisa mensukseskan anggotanya karena setiap ‘klebun’ itu paling minim membawahi 200-300 orang. Nah disitulah membuat kampung tangguh ini kita dalam kerangka berupaya untuk bersih dari narkoba,” beber Hanafi.
Ia juga menyampaikan, prastis Lapas Pamekasan akan ditingkatkan karena di Jawa Timur diajukan untuk memperoleh WBK, maka dari itu, dia akan membuktikan bahwa dalam berproses WBK prosesnya nyata dan tidak sekedar wacana saja yang dikembangkan.
“Mungkin untuk di Madura ini kita termasuk yang bergerak cepat untuk mensosialisasikan kampung tangguh narkoba, mengingat kejadian di luar Lapas pun banyak kejadian narkoba. Maka dari itu kita bergerak cepat dengan berkolaborasi dengan BNN dan Kasatresnarkoba,” ujarnya.
Reporter: Arifin
Editor: Qatrunnada
