Ketua DPC PPP Sumenep Intruksikan DPRD Kawal Penyelesaian Konflik Agraria Gersik Putih

Ketua DPC PPP Sumenep KH. Ali Fikri (tengah baju putih). Foto: Humas PPP/AreaNews.id

AREANEWS.ID, SUMENEP – Konflik agraria pembangunan tambak garam di Pantai Desa Gersik Putih, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur mendapatkan perhatian khusus dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) setempat.

Menyikapi hal itu, secara khusus DPC PPP Sumenep menggelar rapat pengurus di Kantor DPC PPP Sumenep, Lingkar Barat Gedungan, Selasa, 18 Juli 2023. Rapat yang dipimpin Ketua DPC PPP Sumenep, KH. Ali Fikri itu memutuskan, PPP Sumenep berkomitmen mengawal persoalan agraria di Gersik Putih.

Bacaan Lainnya

Salah satunya mendorong agar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) menangani permasalahan di Kampung Tapakerbau, Desa Gersik Putih. Hal itu penting agar persoalan pembangunan tambak garam di Gersik Putih yang mendapat penolakan masyarakat segera menemukan jalan keluar.

“Kami mendorong agar dibentuk pansus untuk mengkaji persoalan apa yang sebenarnya terjadi di Kampung Tapakerbau, Gersik Putih. Anggota legislatif kami yang ada di DPRD Sumenep sudah kami minta segera memperjuangkan pansus itu,” kata Ketua DPC PPP Sumenep, KH. Ali Fikri.

Pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-guluk itu meminta anggota DPRD dari Fraksi PPP dari Dapil VI, Juhari dan Ketua Komisi II, H. Subaidi mengawal rekomendasi dari DPC PPP tersebut.

“Jadi kami mandatkan kepada Ustad Juhari dan H. Subaidi sebagai wakil kami di DPRD Sumenep. Kami harapkan pansus itu nantinya bisa menginvestigasi persoalan konflik agraria di Gersik Putih,” tambahnya.

Alumni salah satu Perguruan Tinggi di Yogyakarta ini melanjutkan, dari hasil pembahasan internal, DPC PPP Sumenep menilai konflik di Gersik Putih penuh berbagai kepentingan. Maka dari itu harus diungkap dan dicari solusi mana yang terbaik untuk masyarakat.

“Sementara ini kami melihat itu banyak konflik kepentingan. Masing-masing punya argumentasi sehingga perlu kita ungkap yang mana yang ashlah dan terbaik untuk masyarakat,” tegasnya.

Penulis: R. Hidayat
Editor: Hokiyanto

Pos terkait