AREANEWS.ID-Orang yang tidur hingga larut malam biasanya sulit untuk bangun pagi hari. Tak jarang mereka bangun kesiangan karena kurangnya masa tidur. Padahal, bangun tidur di pagi hari memiliki manfaat yang bagus dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satunya mengurangi rasa cemas. Siapa yang tidak punya kecemasan atau kekhawatiran dalam hidup? Jika bisa dituliskan di atas kertas, pasti ada saja kecemasan yang dirasakan setiap orang selama menjalani kehidupan.
Terapi terkadang ada orang yang justru memiliki kehidupan tenang dan bahagia tanpa kekhawatiran. Mereka itu kemungkinan adalah yang rajin bangun pagi.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLoS ONE sebagaimana dilansir dari Fimela.com pada Selasa, 22 Juni 2021 menemukan bahwa orang-orang yang terbiasa bangun pagi memiliki tingkat kecemasan yang rendah dibandingkan orang-orang yang tidur larut malam dan bangun kesiangan.
Penelitian yang dilakukan tahun 2020 dengan judul Quality of sleep and anxiety are related to circadian preference in university students ini menyebutkan, bahwa kebiasaan bangun di pagi hari memberikan lebih banyak manfaat terhadap kesehatan tubuh dan mental seseorang, salah satunya adalah meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi kecemasan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tingkat kecemasan, kualitas tidur dan kronotipe yang berbeda dari partisipan. Hasilnya, orang-orang yang punya kebiasaan tidur larut malam dan memiliki kualitas tidur yang buruk cenderung memiliki kecemasan lebih tinggi dibandingkan orang yang tidur cukup dan bangun di pagi hari.
Jadi, jika ingin hidupmu merasa tenang, damai dan tanpa banyak kecemasan sebaiknya biasakan tidur cukup di malam hari dan bangun di pagi hari.
Sumber:Fimela.com
Editor: Qatrunnada
