AREANEWS.ID – Setiap orang tua ingin memiliki anak yang memiliki kemampuan luar biasa dalam berpikir dan berkarya sejak usia dini. Beberapa upaya dilakukan, misal memberikan asupan gizi yang baik untuk meningkatkan kecerdasan dan juga kesehatan.
Orang tua perlu tahu cara mengetahui apakah buah hatinya memiliki tingkat kecerdasan yang baik atau tidak sejak balita. Sebagaimana dilansir AreaNews.id dari laman The Sun via liputan6.com pada Selasa, 8 Maret 2022, inilah ciri-ciri anak jenius:
Usia 1 dan 2 tahun
Menurut laporan di jurnal ilmiah Child Development, pada usia 1 dan 2 tahun yang lahir dari orangtua yang berbicara lebih dari satu bahasa memiliki IQ yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang tua yang berbicara satu bahasa.
Usia 3 tahun
Sebuah studi yang dilakukan Biro Nasional Riset Ekonomi Inggris menemukan, anak-anak yang memiliki tinggi badan diatas rata-rata cenderung lebih cerdas dibandingkan anak-anak lainnya.
Usia 4 tahun
Para peneliti di King’s College London mempelajari 15.000 gambar yang dibuat oleh anak-anak usia 4 tahun. Mereka menemukan, anak-anak di usia tersebut yang jago melukis ternyata memiliki IQ yang tinggi.
Usia 5 tahun
Para peneliti di Kanada menemukan, anak-anak yang memiliki imajinasi tinggi dan pandai berbohong dengan baik sejak kecil ternyata lebih cerdas. Para ahli dari Institut Child Study di Toronto University yang melibatkan 1.200 anak-anak berusia 2-17 ini menemukan, anak-anak yang bisa mendongeng memiliki IQ tinggi.
Usia 6 tahun
Bermain alat musik dapat membantu meningkatkan kecerdasan emosional anak pada usia ini. Para peneliti di University of Vermont College of Medicine melihat scan otak dari 232 anak sehat berusia enam sampai 18. Mereka menemukan, anak-anak yang telah dapat memainkan instrumen musik memiliki kecerdasan otak luar biasa, termasuk dalam melatih kecemasan dan emosi.
Usia 7 tahun
Membaca sejak dini merupakan indikator kunci dari kecerdasan. Anak-anak yang memiliki kemampuan membaca di usia rata-rata tujuh tahun, termasuk membaca novel memiiliki hasil IQ tinggi, menurut sebuah studi yang dilakukan oleh University of Edinburgh dan King’s College London pada 2014.
Usia 8 tahun
Penelitian London School of Economics menunjukkan, lebih banyak anak cerdas lebih mungkin tidur larut malam dan bangun terlambat atau kesiangan esok harinya.
Usia 9 tahun
Anak-anak yang terlatih sarapan sejak dini, cenderung memiliki IQ di atas rata-rata. Dalam penelitian University of Cardiff, ilmuwan menemukan, 5.000 anak-anak yang sarapan memiliki nilai tinggi dalam tes akademik.
Usia 10 tahun
Indikator kunci di usia ini adalah senang bicara. Dia bahkan bisa membuat aturan sendiri dalam permainan sehingga anak-anak lain cenderung tidak menyukainya.
Sumber: liputan6.com
Editor: Qatrunnada