AREANEWS.ID, Jember – Sekelompok masyarakat menggelar ritual di Pantai Payangan, Desa Watuulo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Minggu, 13 Februari 2022, dini hari.
Namun naas, ritual tersebut memakan korban. Dari 24 orang yang menggelar ritual, 13 orang di antaranya terseret ombak.
Kelompok masyarakat asli Jember tersebut datang ke pantai dengan melakukan ritual yang dimulai Pukul 00.00 WIB. Namun naas, sekira Pukul 00.27 WIB, tiba-tiba ombak besar datang dan menyeret mereka ke tengah.
“Tadi malam sudah ada yang teriak minta tolong, ternyata sudah banyak yang hilang,” ujar salah seorang nelayan bernama Ahmad.
Sementara itu, Kapolsek Ambulu, AKP Makruf menjelaskan, ritual tersebut untuk menenangkan diri. “Kelompok ini datang dalam rangka ritual dalam rangka menenangkan diri,” kata Kapolsek Ambulu AKP Makruf dilansir tvonenews.com
Ia menambahkan, ritual laut itu diikuti oleh 24 orang yang datang ke pantai Payangan menggunakan sejumlah kendaraan secara bersamaan.
“Tadi kita sudah bicara dengan ketua kelompoknya, mereka dari Jember sekitaran kota,” kata AKP Makruf.
Mereka, lanjut Kapolsek, kemudian melakukan ritual di bibir pantai Payangan.
“Jadi pada saat melaksanakan ritual di pinggir pantai, kemudian datang ombak besar, dan 13 orang dari 24 peserta itu terseret ombak,” lanjutnya.
Dari 24 peserta itu, 10 orang selamat, tiga orang terluka, 10 orang meninggal dunia, dan satu orang masih belum diketemukan.
Penulis:Tim
Editor: Qatrunnada
