Akuarium Jumbo sebagai Pagar Kantor Pemerintahan di Yogyakarta

Panewo Bantul, Fauzan Muarifin saat berdiri di samping Akuarium Jumbo yang baru diresmikan beberapa hari lalu. Foto:Elafara Safitri/AreaNews.id

AREANEWS.ID, Bantul – Pagar Kantor Kapanewon (Kecamatan) Bantul, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berbeda dengan kantor pemerintahan pada umumnya. Pagar kantor berbentuk akuarium dengan ukuran besar. Hal ini sebagai inovasi terbaru untuk Ikon Kapanewon Bantul.

Pagar akuarium sepanjang 6,2 meter, lebar 85 sentimeter, dengan ketinggian 90 sentimeter menghabiskan dana Rp 26 Juta. Pagar tersebut dilengkapi filter pada bagian belakang.

Bacaan Lainnya

“Maksud dan tujuan dengan adanya ikon ini yaitu, yang pertama diharapkan agar Bantul bisa lebih dikenal. Sebagai wahana wisata keluarga, hiburan untuk masyarakat yang mengurus pelayanan administrasi di kantor Kapanewon Bantul, dan sebagai wahana edukasi terhadap potensi perikanan di kawasan Bantul,” kata Panewu Bantul, Fauzan Muarifin saat ditemui AreaNews.id pada Senin, 17 Januari 2022.

Pihaknya memilih ikan sebagai prioritas utama ditengah banyaknya potensi wisata yang dimiliki. “Karena ikan lebih mudah, lebih gampang untuk dijadikan sebagai objek wisata,” ujarnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, pagar akuarium yang dikerjakan sejak 2021 lalu membutuhkan waktu 1,5 bulan telah diresmikan pada 7 Januari 2022 lalu. Walaupun menjadi satu-satunya pagar yang berbentuk akuarium, Kapanewon Bantul tidak mengharapkan penghargaan apapun untuk mengapresiasi inovasi yang unik ini.

“Tujuan saya bukan untuk meraih penghargaan, melainkan untuk mengangkat ikon Bantul. Nama Bantul semakin terangkat dan dikenal, serta sebagai edukasi warga,” terang Fauzan.

Terdapat beberapa jenis ikan yang ada di dalam akuarium tersebut, di antaranya ikan sapu-sapu, red devil, nila, nilem, gurame padang, dan ikan-ikan lain yang menyolok berwarna-warni.

“Kemarin ada warga yang menyumbang, mulai dari Danramil Bantul, Lurah, hingga warga Kabupaten Bantul yang berada di Jakarta mentransfer hingga Rp. 500.000 untuk membeli ikan guna mengisi pagar akuarium Kapanewon Bantul,” ujarnya.

Untuk sementara isi akuarium diakui belum lengkap. Sehingga ke depan pihaknya berencana untuk menambah berbagai aksesoris, seperti batu karang dan tumbuhan air.

Penulis: Elafara Safitri
Editor: Qatrunnada

Pos terkait