AREANEWS.ID, JEMBER– Warga di Jember, Jawa Timur mulai mengalami kekeringan dan krisis air bersih. Bahkan wilayah yang mengalami kekeringan makin meluas.
Jika awalnya krisis air bersih hanya terjadi di lingkungan Darungan, Kelurahan Patrang, kini telah merebak ke lingkungan Tegalbatu dan Cangkring.
Pasalnya sumur-sumur di rumah mereka mengering sebelum kemarau tiba. Mereka terpaksa menggunakan sungai untuk keperluan mandi dan mencuci. Serta membeli air isi ulang untuk kebutuhan minum dan memasak.
Menurut pengakuan warga, kejadian ini sudah berlangsung sejak dua pekan lalu. Air di sumur-sumur warga tidak jernih lagi.
“Air yang keluar kotor, jadi saya kuras lalu tambah galiannya setengah meter tapi tetap tidak ada perubahan,” kata salah satu warga, Samsul Hadi saat ditemui AreaNews.id pada Kamis, 22 Juni 2023
Padahal, lanjutnya, sumur miliknya memiliki kedalaman 10 meter, tapi hal tersebut tidak mendapatkan air bersih.
Setidaknya sekitar 110 kepala keluarga merasakan dampak kekeringan dan krisis air bersih ini.
Mereka berharap pemerintah segera menangani masalah krisis air. Masyarakat berharap pemerintah membangun sumur bor karena kejadian ini merupakan peristiwa rutin tiap tahunnya.
Namun, hingga berita ini ditulis, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember belum berhasil dimintai keterangan.
Penulis: Dwi Sugesti Mega
Editor: Hokiyanto