AREANEWS.ID, Yogyakarta – Gerhana bulan total atau fenomena super-blood moon akan terjadi di beberapa wilayah. Termasuk Yogyakarta.
Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, Ikhsan Pramudya, meminta masyarakat yang mau menyaksikan fenomena super-blood moon untuk bersiap mulai Pukul 18.00 WIB.
Fenomena super-blood moon adalah gerhana bulan total yang terjadi saat bulan berada pada jaraknya yang terdekat dari bumi alias supermoon.
Fenomena itu bakal terjadi Rabu 26 Mei 2021. Menjadi satu-satunya yang terjadi sepanjang tahun ini. Super-blood moon terakhir kali terjadi pada 20-21 Januari 2019 lalu dan baru akan terjadi lagi nanti pada Mei 2022.
“Untuk melihat fenomena super blood moon itu bisa dilakukan dengan mata telanjang, namun sebaiknya bersiap sejak pukul 18.00 WIB,” kata Ihsan sebagaimana dilansir AreaNews.id dari lamar Tempo.co, pada Selasa 25 Mei 2021.
Durasi fenomena itu diprediksikan terjadi sekitar lima jam mulai dari fase awal bulan memasuki bayang-bayang penumbra bumi hingga meninggalkannya kembali. Sedang fase gerhana bulan total akan terjadi 18 menit 44 detik.
“Mulai pukul 18.00 itulah bisa diamati penuh, bagaimana proses puncak gerhana bulan total itu terjadi sampai berakhirnya,” katanya.
BMKG Yogyakarta rencananya akan melakukan pengamatan fenomena astronomi gerhana bulan total itu. Pemantauan akan dilakukan dari atas gedung radar stasiun klimatologi BMKG Yogyakarta, Jalan Kabupaten, Sleman, Yogyakarta.
“Bisa disaksikan dari titik mana saja sepanjang lokasi itu tidak tertutup bangunan atau pepohonan,” terangnya.
Berikut ini waktu kejadian gerhana bulan total super-blood moon yang akan terjadi untuk pengamatan di wilayah Indonesia (dalam WIB) seperti dikutip dari laman BMKG,
Gerhana mulai pukul 15.46.12
Gerhana Sebagian mulai pukul 16.44.38
Gerhana Total mulai pukul 18.09.21
Puncak Gerhana pukul 18.18.43
Gerhana Total berakhir pukul 18.28.05
Gerhana Sebagian berakhir pukul 19.52.48
Gerhana berakhir pukul 20.51.14
Sumber: Tempo.co
Editor:Qatrunnada