Mabes TNI Tinjau Program TMMD di Bondowoso

Tim Pengawasan dan Evaluasi Mabes TNI AD saat meninjau gapura didampingi Kodim 0822 Bondowoso. Foto: Abdur Rakib/AreaNews.id

AREANEWS.ID, BONDOWOSO – Program TNI Manunggal Membantu Desa (TTMD) di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur tahun ini melakukan pembangunan fisik dan non fisik. Pembangunan di dua desa, yaitu Desa Kerang, dan Desa Pecalongan, Kecamatan Sukosari, telah berjalan 15 hari.

Tim pengawasan dan evaluasi (Wasev) Markas Besar TNI AD melakukan perbaikan kemajuan pembangunan untuk memastikan keselarasan pembangunan dengan baik.

Bacaan Lainnya

Sahli TK III Pamen Ahli bidang Komsos, Katim Wasev (Pengawasan dan Evaluasi) Mabes TNI AD Mayjend Widhioseno meninjau langsung pembangunan tersebut pada Kamis, 25 Mei 2023.

Bersama Komandan Kodim 0822 Letkol Arm Suhendra Chipta, turut mendampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bondowoso, Haeriyah Yuliati, Plt. Asisten III Pemkab M. Imron mewakili Bupati Bondowoso, serta sejumlah Kepala OPD dan Pejabat Utama (PJU) Kodim 0822.

Mayjend Widhioseno, mengapresiasi gotong royong antara masyarakat dan 150 an personel TNI yang turun terlihat secara guyub.

“Karena memang dianjurkan penyebutan, TMMD ini tujuannya yakni TNI membantu masyarakat. Masyarakat senang, yang kemudian kita harapkan animo masyarakat terhadap TNI-Polri makin banyak,” ujarnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, bahwa menganjurkan melakukan pembangunan di dua desa tersebut karena beberapa faktor. Mulai kondisi desa, hingga melihat desa ini yang masuk dalam lokasi khusus (Lokus) stunting.

Tinjauan di lapangan, beberapa pembangunan fisik telah dilakukan, di antaranya, pembangunan musala, tugu desa, pembangunan pos kamling, perbaikan bahu jalan, MCK, dan perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu), pengerasan jalan, pemasangan paving dan perbaikan kolam.

Termasuk pula sejumlah pembangunan non fisik, meliput sunatan massal, baksos, penyuluhan KB, suntik vaksin ternak, edukasi masyarakat tangguh bencana, edukasi penanganan pemadaman kebakaran serta, pemulihan KTP ulang.

Sementara itu, Kepala DPMD Bondowoso, Haeriyah Yuliati mengatakan, pembangunan fisik memang belum ada yang selesai 100 persen. Namun, menargetkan penutupan H-5 (penutupan tanggal 8 Juni 2023, Red) pembangunan fisik bisa diselesaikan. “Kalau dari sisi tenaga tidak ada masalah,” terangnya.

Penulis: Abdur Rakib
Editor: Hokiyanto

Pos terkait