AREANEWS.ID, JEMBER– Keluarga dua Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jember, Jawa Timur yang kabarkan ditipu dan sempat ramai diperbincangkan beberapa hari lalu akhirnya angkat bicara. Pihak keluarga membantah saudaranya tertekan dan terlantar selama bekerja di Myanmar.
Pasca viralnya video yang memperlihatkan dua PMI atas nama Zulfa Ramadani asal Kecamatan Ambulu dan Bagus Purnomo asal Kecamatan Tempurejo tersebut, keluarga meminta bantuan Dinas Tenaga Kerja Jember untuk memulangkan saudaranya.
“Kami bingung kok bisa ada video yang viral itu, padahal satu jam lalu masih nguhubungi dan baik-baik aja. Bahkan kirim uang untuk keluarga di Jember juga lancar,” kata Rahmat Kurniawan kakak PMI atas nama Zulfa Ramdani saat diwawancarai AreaNews.id pada Sabtu, 27 Mei 2023.
Setelah ditelusuri lebih dalam, lanjut Rahmat, video itu dibuat satu bulan setelah keberangkatan mereka di negara tujuan pekerjaan.
Dirinya berasumsi bahwa video yang dibuat sang adik merupakan bentuk solidaritas antar pekerja dan ada oknum di balik itu.
“Mungkin solidaritas antar pekerja yang merasa tidak betah atau tertekan oleh SOP di Perusahaan. Video itu juga bukan atas dasar kemauan mereka, tapi suruhan salah satu oknum,” imbuhnya
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Jember, Bambang Rudianto mengatakan bahwa kedua PMI tersebut masuk dalam kategori non prosedural.
“Tidak ada rekom dan data yang masuk ke kami, jadi dari pantauan disnaker, mereka itu termasuk kategori non-prosedural. Tapi kalo keluarga minta dipulangkan, tetap kami koordinasikan dengan pusat dan pihak terkait,” katanya.
Penulis: Dwi Sugesti Mega
Editor: Hokiyanto